Ulasan Artikel Pengelolaan Media Pembelajaran
Di Sekolah Dasar Negeri 3 Boyolali
Pendidikan merupakan kebutuhan wajib dalam kehidupan
manusia, sadar tidak sadar kita hidup dalam keadaan berpendidikan meski tidak
berada dalam lembaga pendidikan formal. Pendidikan adalah usaha sadar yang
terencana yang dilakukan oleh pendidik terhadap anak didik, agar anak didiknya
secara aktif mengembangkan potensi dalam dirinya.Pendidikan bertujuan agar
siswa memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan diri, keluarga,
masyarakat, serta bangsa dan negara.
Berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 40 ayat 2, Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa sehingga mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan .Pendidik memiliki peran untuk mewujudkan
harapan bangsa sehingga membentuk peserta didik yang bertanggung jawab.
Pendidik mempunyai fungsi untuk menciptakan suasana pendidikan bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis (Mulyasa, 2013: 98).
Perencanaan media pembelajaran di SDN 3 Boyolali dimulai
dengan mengidentifikasi kebutuhan media pembelajaran di setiap kelas. Jika di
lingkungan sekitar sudah tersedia, maka tidak perlu membeli. Media yang belum
ada direncanakan pengadaannya dengan alokasi dana BOS dan bantuan wali murid.
Pentingnya keberadaan media pembelajaran tidak terlepas
dari beberapa pendekatan pembelajaran modern yang berorientasi kepada pemusatan
pembelajaran pada siswa (student centre). Orientasi pembelajaran modern ini
ikut mempengaruhi keharusan ketersediaan media pembelajaran yang mendukung
siswa dalam belajar. Orientasi pembelajaran ini baik secara individual,
klasikal maupun kelompok.
Perencanaan media juga sangat penting karena menyangkut proses
pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Pemilihan jenis media
yang relevan dengan materi pembelajaran akan menarik minat siswa untuk belajar.
Siswa juga tidak cepat jenuh dalam proses pembelajaran, sehingga proses
pembelajaran bisa bermakna. Hasil evaluasi dari proses pembelajaran siswa bisa
tercapai dengan optimal.
Pemanfaatan media pembelajaran di SDN 3 Boyolali secara
umum sudah baik sesuai prosedur penggunaannya. Media pembelajaran sudah
digunakan guru-guru sesuai dengan kegunaan atau fungsinya. Dengan penggunaan
media yang tepat siswa - siswa di SDN 3 Boyolali mampu memahami maksud dari
pemanfaatan media tersebut.
Pemanfaatan media pembelajaran di SDN 3 Boyolali tidak
hanya berupa media buatan manusia atau pabrik. Lingkungan alam juga
dimanfaatkan sebagi media pembelajaran yang baik. SDN 3 Boyolali juga
memanfaatkan perkembangan teknologi seperti komputer dan jaringan internet.
Guru-guru bisa memanfaatkan iterrnet untuk mencari media pembelajaran yang
sesuai dengan materi pembelajaran.
Pemeliharaan media pembelajaran di SD N 3 Boyolali
dilakukan oleh kepala sekolah, guru, dan siswa. Media pembelajaran berupa
materi seperti KIT IPA, alat peraga IPS disimpan di lemari khusus. Media
komputer dan peralatan non akademis seperti drumband dan rebana di simpan di
ruang tersendiri.
Media pembelajaran berupa situasi sosial yang berkaitan
dengan dinamika masyarakat dipelihara dengan membuat artikel dan karya ilmiah.
Pemeliharaan media pembelajaran yang berupa plastik dijauhkan dari api. Media
yang mudah patah dan rusak seperti kayu dihindarkan dari kesalahan penggunaan.
Media pembelajaran di SDN 3 Boyolali dalam pemeliharaanya
dilakukan secara rutin dan kondisional. Jika ada kerusakan dibetulkan sendiri
oleh guru dan bantuan tenaga ahli jika rusak berat. Dana pemeliharaannya pun
sudah dianggarkan dari dana BOS dan bantuan wali murid.